Di mana 19 juta lapangan pekerjaan itu? Di Padang, Jambi, Palembang, dan banyak kota lainnya, ribuan anak muda bangun setiap pagi dengan satu harapan sederhana: mendapat pekerjaan. Tapi harapan itu sering kali berubah jadi kecemasan. Mereka rajin mengirim lamaran, berselancar di Instagram, TikTok, dan aplikasi pencari kerja. Mereka bahkan antre di job fair, berdesak-desakan, menunggu giliran menyerahkan CV, berharap sekilas tatap muka bisa mengubah nasib. Namun, panggilan kerja tak kunjung datang. Mereka adalah wajah nyata dari "generasi cemas". Pemerintahan Prabowo-Gibran memasang target tinggi menciptakan 19 juta lapangan pekerjaan. Tapi di mana lapangan kerja itu sekarang? Sebab bagi Yona, Afdhal, Rafi, Ridho, dan ribuan lainnya, janji itu tinggal omong kosong yang tak pernah menyentuh realitas hidup mereka. Apakah janji itu sungguh akan terealisasi untuk mereka atau hanya omon-omon di atas kertas? Baca selengkapnya di - https://projectmultatuli.org/generasi-cemas-sarjana-tertipu-lowongan-smk-tak-berdaya-cari-kerja/ Tulisan ini adalah reportase ketiga dari serial #generasicemas, yang didukung oleh pendanaan dari Kawan M. Daftar di - http://bit.ly/JadiKawanM