*Episode terbaru dari serial Generasi Cemas.* Ini bukan cuma soal antusiasme cari kerja. Ini cermin dari krisis lapangan kerja yang makin nyata. Bukti kegagalan pemerintah memenuhi janji menyediakan lapangan kerja yang layak. Di aula SMK Sunan Drajat, ratusan anak muda Lamongan berdesakan di job fair, menggenggam amplop lamaran kerja dengan harapan besar. Tapi yang mereka temui bukan peluang, melainkan kekecewaan: perusahaan tak sebanyak yang dijanjikan, dan lapangan kerja tak cocok dengan keahlian mereka. Ghofar, lulusan SMA yang setahun menganggur, hanya bisa berharap lamaran tak mandek di tangan satpam. Nafisah, ibu muda lulusan SMK, berkali-kali ditolak hanya karena statusnya yang sudah menikah dan punya anak. Di Lamongan, jadi petani makin sulit, cari kerja pun tak kalah pelik. Pilihannya sempit: merantau atau bertahan dalam ketidakpastian. Inilah potret generasi muda di banyak daerah di Indonesia: cemas. Tulisan ini bagian dari serial #generasicemas yang didukung oleh pendanaan Kawan M. Dapat dibaca selengkapnya di - https://projectmultatuli.org/generasi-cemas-lamongan-pemuda-desa-menganggur-perempuan-punya-anak-susah-cari-kerja/ Rekomendasi bacaan lainnya dari serial Generasi Cemas - https://projectmultatuli.org/serial/generasi-cemas/