Apa yang terjadi ketika suara kritis dari desa-desa terpencil menantang proyek besar yang mengatasnamakan transisi energi? Di Poco Leok, Halmahera, dan Batang Toru, jawaban atas pertanyaan ini terwujud dalam bentuk yang semakin mengkhawatirkan: serangan digital yang sistematis, intens, dan menyasar siapa saja yang berani bersuara. Mulai dari peretasan akun media sosial, teror via telepon, disinformasi massal, hingga kriminalisasi. Semuanya menyasar warga, aktivis, hingga jurnalis yang berani mempertanyakan proyek-proyek geothermal dan tambang berskala besar. Intimidasi terhadap pembela lingkungan hari ini tak lagi datang dengan kekerasan fisik semata, melainkan merayap lewat ruang digital, namun tak kalah mematikan. Sebuah wajah baru represi, yang melumpuhkan perlahan, dan sayangnya, seringkali tidak tercatat sebagai kekerasan. Baca selengkapnya - https://projectmultatuli.org/dari-troll-ke-teror-serangan-digital-terhadap-aktivis-di-poco-leok-halmahera-batang-toru/ Dukung kami agar bisa terus memproduksi tulisan yang melayani yang dipinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan. Daftar Jadi Kawan M - bit.ly/JadiKawanM