Aksara°MDF
Aksara°MDF
May 28, 2025 at 10:40 PM
▬▬▬▬۩📚۩▬▬▬▬ *🪶Q & A 📝 MDF🪶* ▬▬▬▬۩📚۩▬▬▬▬ Bismillah. *1. Fulan tinggal diluar negeri dengan waktu lebih lambat 15 jam dari kampung asal. Jika hewan qurban disembelih di kampung asal sebelum Fulan shalat ied di tempat tinggalnya, bagaimana status sembelihannya, menjadi qurban ataukah sedekah ?* *2. Shalat ied yang mana yang menjadi acuan, domisili pequrban atau daerah tempat disembelihnya hewan qurban ?* = Yang nenjadi acuan adalah : Daerah tempat disembelihnya hewan qurban. فإن المعتبر في وقت ذبح الأضحية هو مكان الذبح، ولا يعتبر مكان الموكل المضحي إذا كان في مكان آخر. ففي الجوهرة النيرة للعبادي وهو حنفي: ويعتبر في الذبح مكان الأضحية لا مكان الرجل. وفي الموسوعة الفقهية الكويتية: إذا كان من عليه الأضحية مقيما في المصر ووكل من يضحى عنه في غيره أو بالعكس فالعبرة بمكان الذبح لا بمكان الموكل المضحي لأن الذبح هو القربة. Yang menjadi patokan/acuan dalam waktu penyembelihan hewan qurban adalah tempat hewan disembelih, bukan tempat orang yang berqurban jika berada di tempat lain. Dalam “Al-Jauharah An-Nairah karangan Al-'Abadi (dari ulama Hanafiyah) berkata : Yang menjadi patokan/acuan dalam penyembelihan hewan qurban adalah tempat hewan qurbannya berada, bukan tempat orang (yang berqurban). Dalam “Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah” disebutkan : Jika orang yang ingin berqurban tinggal di suatu kota/negeri dan mewakilkan penyembelihannya di kota/negeri lain, atau sebaliknya, maka yang menjadi patokan/acuan adalah tempat penyembelihan hewan qurbannya, bukan tempat orang yang berqurban, karena penyembelihan itu sendiri adalah ibadah. (Fatawa Asy-Syabakah Al-Islamiyyah no. 130270). وإذا اختلفت المواقيت بين بلد الوكيل والموكل، فالعبرة في ذلك ببلد الوكيل. “Jika ada perbedaan waktu antara negeri orang yang mewakili penyembelihan dan orang yang berqurban, maka yang menjadi patokan/acuan adalah negeri orang yang mewakili penyembelihan tersebut”. (Fatawa Al-Islam no. 278680).”. *⌲ Source : الاستاذ اَبو نبيلة* ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ *「 Muamalah Daily Foundation 」*
1

Comments