*KEUTAMAAN BERJABAT TANGAN* 1. Dari Hudzaifah Ibnul Yaman (wafat 36 H), ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: *_"Apabila seorang muslim bertemu dengan saudaranya, lalu mengucapkan salam kepadanya dan menjabat tangannya, maka dosa-dosa keduanya akan berguguran seperti daun-daun pohon yang berguguran."_* Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam al-Mu‘jam al-Awsath (4942), dinyatakan hasan oleh Al-Albani. 2. Dari Al-Bara’ bin ‘Azib (wafat 72 H), ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: *_"Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan, melainkan akan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah."_* Diriwayatkan oleh Abu Dawud (5212) dan At-Tirmidzi (2727), At-Tirmidzi berkata: hasan gharib. 3. Dari Anas bin Malik (wafat 93 H), ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: *_"Apabila dua orang bertemu, lalu berjabat tangan, memuji Allah, dan memohon ampun kepada-Nya, niscaya akan diampuni dosa keduanya."_* Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad Ahmad (12472), dinyatakan hasan oleh Al-Albani. 4. Dari Anas bin Malik (wafat 93 H), ia berkata: *_"Para sahabat Nabi ﷺ apabila bertemu satu sama lain, mereka berjabat tangan."_* Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam al-Mu‘jamul Awsath (6243). 5. Dari Qatadah (wafat 117 H), ia berkata: Aku bertanya kepada Anas: *_"Apakah berjabat tangan itu ada di kalangan sahabat Nabi ﷺ ?" Ia menjawab: "Ya."_* Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad (968), dinyatakan shahih oleh Al-Albani.