SEMAKIN SERUPA KRISTUS
SEMAKIN SERUPA KRISTUS
May 15, 2025 at 04:14 PM
*Kejadian 12–15* _Harapan dalam hidup ini dan yang akan datang tidak ditemukan dalam upayamu mencari Allah, tetapi dalam anugerah-Nya yang memilih untuk mengikat perjanjian denganmu._ “Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: ‘Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat’” *(Kej. 12:1–3)*. Bacalah ayat-ayat ini lagi. Mungkin tidak ada bagian yang lebih penting dalam Perjanjian Lama selain ini. Rasul Paulus sangat memahami arti penebusan yang dahsyat dari momen ini ketika ia menulis: _“Jadi kamu lihat, mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Dan Kitab Suci, yang terlebih dahulu mengetahui bahwa Allah membenarkan bangsa-bangsa bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: ‘Olehmu segala bangsa akan diberkati.’ Jadi mereka yang hidup dari iman diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. ... Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”_ *(Gal. 3:7–9, 29)* Perjanjian Allah dengan Abram bukanlah sekadar Allah melimpahkan kebaikan kepada seorang laki-laki zaman dulu dan keluarganya. Di dalam janji Allah kepada Abram, tertanam berkat yang akan menjangkau seluruh bumi. Dunia ini yang mengeluh dan terluka oleh dosa, dengan penderitaan dan kejatuhannya yang tak terelakkan, menemukan pengharapannya dalam curahan anugerah yang dicurahkan atas Abram dan keturunannya. Bagaimana kita tahu ini? Perkataan Paulus menegaskan ketika ia menghubungkan Abraham dengan Kristus; janji-janji yang diberikan kepada Abraham menjadi milik semua orang yang dipersatukan dengan Kristus oleh anugerah melalui iman. Hari ini, harapanmu—sebagai seorang ibu atau ayah, suami atau istri, orang muda atau tua, pria atau wanita, anak-anak atau remaja, pekerja atau atasan, sahabat atau tetangga—tidak terletak pada posisi, kepopuleran, uang, pencapaian, keluarga, atau talenta. Harapan itu tidak ditemukan dalam hikmatmu, kekuatanmu, atau rekam jejak ketaatanmu. Harapan itu hanya ditemukan dalam satu hal: sebagai tindakan kasih karunia yang tidak layak dan berdaulat, Allah memilih untuk menyertakanmu dalam berkat kekal dari janji perjanjian-Nya. Kamu tidak akan pernah bisa meraih, layak, atau pantas mendapatkan tempat dalam kemuliaan dan anugerah di meja perjanjian kekal Allah. Tidak peduli seberapa dalam pengetahuan Alkitabmu, seberapa lama kamu mengenal Tuhan, seberapa tajam pemahaman teologismu, atau seberapa dewasa rohanimu—pengharapanmu hari ini dan selama-lamanya bukan berasal dari semua itu, tetapi karena Allah memilih untuk menyertakanmu dalam janji perjanjian yang Ia buat dengan Abraham. Rayakanlah kasih karunia yang luar biasa ini hari ini dan sepanjang hidupmu. Diterjemahkan dari: *EVERYDAY GOSPEL* _A Daily Devotional Connecting Scripture to All_ of Life Paul David Tripp

Comments