Fiqhgram
Fiqhgram
June 5, 2025 at 04:51 AM
Nasihat Imam Ghozali (w.505 H) setelah menjelaskan salah satu bentuk riya, karena khawatir pandangan buruk manusia. Dan diantara contohnya adalah dalam praktik puasa sunnah. Beliau berkata; "Adapun orang yg ikhlas, tidak akan peduli dengan pandangan manusia. Jika memang dia tidak ingin puasa sunnah, maka cukup baginya bahwa Allah Tahu dia puasa. Tidak peduli keyakinan orang lain, sehingga dia harus berpura-pura bahwa dia puasa. Jika dia ada keinginan untuk puasa, cukup baginya pengetahuan Allah, tidak peduli pengetahuan selain-Nya." ~ *Imam Al-Ghozāli. Ihyā Ulumuddīn. Surabaya, Maktabah Imarotullah. (3/38)* *Komentar:* Meski demikian, bukan berarti dengan mudah kita tinggalkan amalan-amalan sunnah. Orang yg mengkaji suluk dengan benar, akan tahu makna mujahadah. Dia akan memaksakan dirinya untuk berpuasa sunnah, ketika mungkin ada keinginan untuk berpuasa. Bahkan, kaidah yg diketahui dalam ilmu suluk, bahwa "Amal dengan riya' lebih ringan daripada tidak beramal." _Wallahu Ta'ala A'lam_ #fikihsuluk #tazkiyatunnafs #faedahkitab
Image from Fiqhgram: Nasihat Imam Ghozali (w.505 H) setelah menjelaskan salah satu bentuk r...
❤️ 2

Comments