💡 *Bab: Perbedaan dalam Hal yang Mubah (Boleh Dilakukan)* عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً. 1️⃣ Dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah ﷺ berwudu dengan membasuh wajah dan kedua tangannya serta mengusap kepala *masing-masing satu kali.* Diriwayatkan oleh at-Tirmiżī, no. 42. عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ، فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ... ثُمَّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا. 2️⃣ Dari Hisyam bin ‘Urwah, dari ayahnya, dari Hummran maula (bekas budak) ‘Utsman bin ‘Affan bahwa Nabi ﷺ *berwudu tiga kali tiga kali.* Diriwayatkan oleh al-Bukhārī, no. 159; Muslim, no. 226. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ، فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا، وَغَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ، وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ، وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ. 3️⃣ Dari ʿAbdullāh bin Zaid bahwa Nabi ﷺ berwudu dengan membasuh wajahnya *tiga kali*, kedua tangannya *dua kali*, mengusap kepalanya, dan membasuh kedua kakinya. Diriwayatkan oleh at-Tirmiżī, no. 44. 📌 *Komentar Imam Syafii -رحمه الله-* وَلَا أَقُولُ لِشَيْءٍ مِنْ هَذِهِ الْأَحَادِيثِ مُخْتَلِفٌ مُطْلَقًا، وَلَكِنْ الْفِعْلُ فِيهَا يَخْتَلِفُ مِنْ وَجْهٍ أَنَّهُ مُبَاحٌ، لَا اخْتِلَافَ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ، وَالْأَمْرِ وَالنَّهْيِ، وَلَكِنْ يُقَالُ: أَقَلُّ مَا يُجْزِي مِنَ الْوُضُوءِ مَرَّةٌ، وَأَكْمَلُ مَا يَكُونُ مِنَ الْوُضُوءِ ثَلَاثٌ. "Aku tidak mengatakan bahwa hadis-hadis ini berbeda secara mutlak. Akan tetapi, perbedaan dalam perbuatan itu dari sisi bahwa semuanya dibolehkan (mubah), bukan perbedaan halal dan haram, atau perintah dan larangan. Dikatakan: yang *paling sedikit* mencukupi dalam wudu adalah *sekali* basuhan, dan yang *paling sempurna* adalah *tiga kali*.” ——— 📚 Ikhtilaful Hadis, Imam As-Syafii -رحمه الله- ✍ *Alih bahasa Ahmad Reza, Lc* #fikihhadits #fikihbersuci #faedahkitab