✏️ KAPANKAH AMAL SHOLEH DAPAT MENGHAPUS DOSA? ✏️ Berkata Ibnul Qoyyim rohimahulloh: وينبغي أن يعلم أن سائر الأعمال تجري هذا المجرى، فتفاضل الأعمال عند الله تعالى بتفاضل ما في القلوب من الإيمان والإخلاص والمحبة وتوابعها. وهذا العمل الكامل هو الذي يكفر السيئات تكفيراً كاملاً، والناقص بحسبه. وبهاتين القاعدتين تزول إشكالات كثيرة وهما. تفاضل الأعمال بتفاضل ما في القلوب من حقائق الإيمان، وتكفير العمل للسيئات بحسب كماله ونقصانه. وبهذا يزول الاشكال الذي يورده من نقص حظه من هذا الباب على الحديث الذي فيه «أن صوم يوم عرفة يكفر سنتين، ويوم عاشوراء يكفر سنة» قالوا: فإذا كان دأبه دائماً انه يصوم يوم عرفة فصامه وصام يوم عاشوراء، فكيف يقع تكفير ثلاث سنين كل سنة، وأجاب بعضهم عن هذا بأن ما فضل عن التكفير ينال به الدرجات. ويالله العجب، فليت العبد إذا أتى بهذه المكفرات كلها أن تكفر عنه سيئاته باجتماع بعضها إلى بعض، والتكفير بهذه مشروط بشروط، موقوف على انتفاء الموانع كلها فحينئذ يقع التكفير، وأما عمل شملته الغفلة أو لأكثره، وفقد الإخلاص الذي هو روحه، ولم يوف حقه، ولم يقدره حق قدره، فأي شيء يكفر هذا؟ فإن وثق العبد من عمله بأنه وفاه حقه الذي ينبغي له ظاهراً وباطناً، ولم يعرض له مانع يمنع تفكيره ولا مبطل يحبطه ـ من عجب أو رؤية نفسه فيه أو يمن به أو يطلب من العباد تعظيمه به أويستشرف بقلبه لمن يعظمه عليه أو يعادي من لا يعظمه عليه ويرى أنه قد بخسه حقه وأنه قد استهان بحرمته ـ فهذا أي شيء يكفر؟ ومحبطات الأعمال ومفسداتها أكثر من أن تحصر، وليس الشأن في العمل، إنما الشأن في حفظ العمل مما يفسده ويحبطه. --- "Dan hendaknya diketahui bahwa seluruh amal perbuatan mengikuti kaidah ini: keutamaan amal perbuatan di sisi Allah Ta’ala tergantung pada keutamaan apa yang ada dalam hati berupa iman, keikhlasan, cinta kepada Allah, dan hal-hal yang mengikutinya. Amal yang sempurna inilah yang benar-benar menghapus dosa-dosa secara sempurna. Sedangkan amal yang kurang, maka penghapusannya sesuai dengan kadar kekurangannya. Dengan dua kaidah ini akan hilang banyak kerancuan, yaitu: 1. Keutamaan amal perbuatan tergantung pada keutamaan hakikat iman dalam hati. 2. Penghapus dosa oleh suatu amal tergantung pada kesempurnaan atau kekurangannya. Dengan memahami ini, hilanglah kerancuan yang sering dilontarkan oleh orang yang kurang pemahamannya terhadap masalah ini, terhadap hadits yang menyatakan bahwa ‘Puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun dan puasa hari Asyura menghapus dosa satu tahun’. Mereka berkata: Jika seseorang rutin berpuasa hari Arafah dan Asyura setiap tahun, bagaimana bisa dihapus dosa tiga tahun setiap tahunnya? Sebagian mereka (para ulama) menjawab: kelebihan dari penghapusan dosa itu dijadikan untuk mengangkat derajat. Sungguh menakjubkan! Alangkah baiknya jika seorang hamba, ketika melakukan semua sebab-sebab penghapus dosa itu, dosanya benar-benar terhapus karena saling melengkapi amal-amal tersebut. Namun, penghapusan dosa dengan amal-amal ini memiliki syarat-syarat, dan tergantung pada hilangnya semua penghalangnya. Saat itulah penghapusan dosa terjadi. Adapun amal yang dilakukan dalam keadaan lalai, atau sebagian besar amal tersebut dilakukan tanpa keikhlasan — yang merupakan ruh dari amal — tidak ditunaikan haknya, dan tidak dihargai sesuai nilainya, maka bagaimana mungkin amal seperti ini dapat menghapus dosa? Jika seorang hamba merasa yakin bahwa amalnya telah ditunaikan hak-haknya, baik secara lahir maupun batin, dan tidak terdapat penghalang yang membatalkannya, seperti rasa ujub, merasa bangga, menyombongkan diri dengan amalnya, berharap diagungkan oleh manusia, atau merasa kecewa terhadap orang yang tidak menghargainya, lalu memusuhi orang yang tidak mengagungkannya, maka — amal semacam itu — apa yang bisa ia harapkan darinya untuk menghapus dosa? Sebab hal-hal yang merusak dan membatalkan amal sangat banyak dan tidak terhitung. Persoalan bukan terletak pada sekadar melakukan amal, tapi yang paling penting adalah menjaga amal dari segala sesuatu yang merusaknya dan membatalkannya." --- 📚 Alwaabilusshoyyib min kalaamith thoyyib, Ibnul Qayyim: hal. 10–11 Telegram: https://t.me/ilmui WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaALfMAGJP8PEIsVk33P #share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan #kapankah #amal #sholeh #menghapus #dosa