SAJAK Aksara25
SAJAK Aksara25
June 12, 2025 at 05:32 PM
Terjebak Aku kipas angin yang tak pernah belajar berhenti, berputar di antara malam dan malam lagi di sudut kamar yang diam, dikelilingi tatapan yang tak punya mata, tapi selalu menilai. Di taman yang pernah penuh tawa, aku dipasang di tiang tinggi — untuk mendinginkan semua, tapi tak pernah merasa sejuk sendiri. Angin yang kuhembuskan tak pernah kembali jadi jawaban. Mereka bilang aku berguna, mereka bilang aku tenang. Padahal setiap detik kuputar bilah, aku memekik dalam sunyi: tolong matikan aku sebentar saja… Tapi tak ada saklar yang mengerti bahasa logam, dan aku tak bisa menjerit dalam bahasa dinding. Kamar ini jadi saksi betapa keras suara yang tak pernah keluar karena aku tak diberi suara, hanya gerak — dan itu pun harus tak terlihat. Di tengah malam, ketika lampu taman padam, dan jendela hanya mengintip langit aku ingin copot dari langit-langit dan tahu rasanya jadi benda biasa yang boleh diam tanpa merasa bersalah. Aku kipas angin, terjebak dalam tugas yang tak kutanya, tergantung antara berfungsi dan dilupakan — mendinginkan dunia yang tak pernah peduli apa aku juga sedang terbakar.

Comments