Ada yang bertanya kepada saya, kurang lebih seperti ini: *"Bang, kenapa kebanyakan cerita viral di Wattpad yang punya jutaan pembaca bisa diterbitkan, padahal alurnya biasa saja dan tulisannya amburadul?"* Saya akan coba menjawab berdasarkan pengalaman saya bekerja dengan berbagai penerbit, baik kecil maupun besar. *Pertama, kita perlu memahami bahwa dunia penerbitan adalah bisnis.* Penerbit harus mempertimbangkan potensi keuntungan dan kerugian sebelum memilih naskah. Untuk penerbit mayor, biasanya mereka mencetak minimal 1.000-3.000 eksemplar, yang tentunya memerlukan modal besar untuk biaya cetak dan distribusi. Ada tiga pertimbangan utama penerbit saat memilih naskah: 1. *Kualitas naskah* (alur, penulisan, dll). 2. *Aktivitas penulis di media sosial* yang dapat menarik banyak pembaca. 3. *Kombinasi keduanya*: naskah bagus dan penulis aktif mempromosikan karyanya. Kita tidak perlu membahas poin ketiga secara mendalam, karena jelas bahwa kombinasi ini sangat diminati penerbit. Jika kamu yakin naskahmu bagus dan aktif mempromosikannya, kemungkinan besar penerbit akan tertarik. Kembali ke pertanyaan tentang naskah yang dianggap jelek tapi tetap diterbitkan. Jawabannya terletak pada poin kedua. Meskipun naskahnya tidak berkualitas, jika penulisnya aktif mempromosikan di media sosial dan naskahnya sudah terbaca jutaan kali, itu menjadi nilai plus. Untuk poin pertama, naskah yang berkualitas tetap dicari penerbit, terutama yang unik. Ketiga poin ini memiliki satu tujuan: *memaksimalkan penjualan.* Naskah yang bagus akan menarik pembaca, dan cerita yang viral akan menarik lebih banyak penggemar. Meskipun tulisan di Wattpad belum sempurna, penerbit biasanya akan melakukan proses editing untuk meningkatkan kualitas naskah. Oleh karena itu, berhentilah mengeluh tentang naskah penulis lain yang diterbitkan. Lebih baik fokus pada naskahmu sendiri. Tanyakan pada dirimu: *Apakah naskahmu sudah bagus? Apakah kamu sudah aktif mempromosikannya?* Ingat, penilaian tentang "naskah bagus" dan "rajin promosi" ditentukan oleh penerbit. Jangan terlalu percaya diri menganggap karyamu lebih baik lalu menjatuhkan karya orang lain. Jika naskahmu bagus, penerbit besar akan tertarik. Jika tidak, kirimkan saja ke penerbit dan lihat hasilnya. Yang terpenting, mari fokus pada karya masing-masing. Perbaiki naskah dan tingkatkan aktivitas promosi di media sosial, sehingga bisa terbangun personal branding sebagai penulis.