*Ringkasan Snips* *(16/6/2025)* _*by Stockbit Sekuritas*_ *BBCA 5M25: Laba Bersih Bank Only +16% YoY* - $BBCA mencatatkan laba bersih _bank only_ sebesar Rp5 T pada Mei 2025 (+12% YoY, +10% MoM). Hasil ini membuat laba bersih _bank only_ selama 5M25 menjadi Rp25,2 T (+16% YoY). - Mengesampingkan pendapatan dividen, laba bersih selama 5M25 tumbuh +10% YoY, relatif lebih tinggi dibandingkan estimasi laba bersih konsolidasi 2025F dari konsensus di level +6,6% YoY. - NIM menjadi 5,73% selama 5M25 (vs. _guidance_ 2025: 5,7–5,8%), sementara realisasi CoC di level 0,37% (vs. _guidance_ 2025: 0,3%). - Loan–to–Deposit Ratio (LDR) berada di level 80%, CASA Ratio kembali meningkat ke level 83,2% per Mei 2025 seiring pertumbuhan Current Account (+12% YoY, +4% MoM), dan pertumbuhan kredit mencapai +12% YoY per Mei 2025. *Berita Korporasi* *BRMS Kaji Kuasi Reorganisasi, Targetkan Produksi Berlipat* - Direktur $BRMS, Herwin Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji opsi kuasi reorganisasi sebagai upaya untuk mengatasi defisit neraca yang mencapai US$760 juta atau Rp12,4 T per akhir 2024. - Herwin juga menambahkan bahwa perseroan ingin mempercepat tercapainya surplus atas _return on risk_ pada 2028 atau dalam 5–6 tahun mendatang, sehingga pembagian dividen dapat dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan. - Herwin menambahkan bahwa $BRMS menargetkan proyek tambang emas bawah tanah di Palu, Sulawesi Tengah, dapat mulai beroperasi pada 4Q27. - $BRMS menargetkan volume produksi emas akan meningkat menjadi 150.000 troy ounce pada 2028 dan 200.000 troy ounce pada 2029 (vs. realisasi 2024: 64.983 troy ounce). 🔗https://stockbit.com/symbol/BRMS *Berita Lainnya* - $MEDC mengumumkan berhasil melakukan _lifting_ minyak perdana dari lapangan migas Forel di South Natuna Sea Block B dengan produksi mencapai 10.000 barrel minyak per hari, setara ~6,7% dari produksi gas dan minyak per 1Q25. - Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang jam perdagangan bursa dari 09.00–16.00 WIB menjadi 08.00–17.00 WIB. - CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa 20% dari total modal Danantara akan dialokasikan untuk investasi di luar negeri, sementara 80% sisanya akan difokuskan untuk proyek–proyek strategis dalam negeri. 🔗https://snips.stockbit.com/snips-terbaru/bbca-5m25-laba-bersih-bank-only-16-yoy