
Catatan Santri
June 16, 2025 at 12:41 AM
*Pada Usia Berapa Melatih Anak-Anak Berpuasa ?*
Tidak ada dalil yang spesifik mengenai usia untuk melatih anak berpuasa, oleh sebab itu para ulama berbeda pandangan mengenai perkara ini.
Al-Kharoqi berkata: _"Jika seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun dan mampu berpuasa, maka ia dibiasakan (diambil) untuk berpuasa."_
📖 _*Mukhtashor Al-Kharoqi*_
Ibnu Qudamah (620 H) berkata: _"Maksudnya adalah: anak itu diwajibkan untuk berpuasa, diperintahkan untuk melakukannya, dan boleh dipukul apabila meninggalkannya, agar ia terlatih dan terbiasa melakukannya, sebagaimana ia diwajibkan shalat dan diperintahkan untuk mengerjakannya._
_Di antara para ulama yang berpendapat bahwa anak diperintahkan berpuasa apabila sudah mampu adalah: ‘Atha’, Al-Hasan, Ibnu Sirin, Az-Zuhri, Qatadah, dan Asy-Syafi‘i._
_Al-Auza‘i berkata: 'Jika seorang anak mampu berpuasa tiga hari berturut-turut tanpa merasa lemah dan tidak lemas, maka ia dibebani untuk berpuasa Ramadhan.'_
_Ishaq berkata: 'Jika anak sudah berumur dua belas tahun, maka aku suka jika ia dibebani berpuasa agar terbiasa.'_
_Menjadikannya (batas usia melatih anak berpuasa) pada usia sepuluh tahun lebih utama, karena Nabi ﷺ memerintahkan untuk memukul anak jika meninggalkan shalat pada usia tersebut. Mengqiyaskan puasa dengan shalat lebih baik, karena keduanya sama-sama ibadah badaniyah dan termasuk rukun Islam. Namun, puasa lebih berat, maka dijadikan syarat adanya kemampuan, sebab bisa saja seseorang mampu mengerjakan shalat namun tidak mampu berpuasa."_
*Al-Mughni* (4/412)