
Fiqhgram
June 15, 2025 at 10:28 PM
💡 *Boleh Memilih Antara Membasuh atau Mengusap (Khuff)*
عَنْ بِلاَلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ «تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ».
1️⃣ Dari Bilāl, bahwa Rasulullah ﷺ berwudu dan mengusap kedua khuff (sepatu kulitnya).
Diriwayatkan oleh Muslim, no. 274; Abu Dawud, no. 146; at-Tirmiżī, no. 96.
📌 *Komentar Imam Syafi’i -رحمه الله-*
قَالَ الشَّافِعِيُّ: وَلَا يُقَالُ لِمَسْحِ رَسُولِ اللَّهِ عَلَى الْخُفَّيْنِ خِلَافُ غَسْلِ رِجْلَيْهِ عَلَى الْمُصَلّي، إِنَّمَا يُقَالُ: الْغَسْلُ كَمَالٌ، وَالْمَسْحُ رُخْصَةٌ وَكَمَالٌ، وَأَيُّهُمَا شَاءَ فَعَلَ.
“Tidak dikatakan bahwa mengusap khuff oleh Rasulullah ﷺ bertentangan dengan membasuh kakinya ketika hendak salat.
Akan tetapi dikatakan: *membasuh adalah kesempurnaan, dan mengusap adalah rukhṣah* (keringanan) sekaligus juga bentuk kesempurnaan; dan mana saja yang dipilih, semuanya boleh dilakukan.”
———
📚 Ikhtilāful Ḥadīts, Imam Asy-Syāfiʿī -رحمه الله-
✍ *Alih bahasa Ahmad Reza, Lc*
#faedahkitab #fikihhadits