Kontan
Kontan
May 28, 2025 at 07:31 AM
Data dari Litbang Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) menunjukkan bahwa pada Januari hingga Maret 2025, telah terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di 40 perusahaan, dengan total korban mencapai 60.000 buruh. Bahkan menurut data KSP-PB dalam satu bulan kemudian, angka ini melonjak. Per April 2025, sudah 80 perusahaan melakukan PHK dan jumlah buruh yang kehilangan pekerjaan mencapai 70.000 orang. Terbaru, PT Maruwa Indonesia, perusahaan manufaktur yang telah beroperasi sejak 1999, di Batam secara mendadak menghentikan seluruh operasionalnya di Kawasan Industri Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Batuaji, sejak awal April 2025. Memprihatinkannya lagi, sekitar 205 pekerja PT Maruwa Indonesia yang terdiri dari 49 karyawan tetap dan 156 kontrak, tiba-tiba menghadapi PHK tanpa ada kepastian pesangon. Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mempertanyakan soal ini. Sebab menurut Iqbal, Menteri Ketenagakerjaan justru menyampaikan data yang berbeda dari yang ditaksir KSP-PB. Dalam hal ini, KSP-PB juga akan menggelar aksi nasional besar-besaran pada 10 Juni 2025 yang akan dilakukan secara serentak di lebih dari 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di depan Gedung DPR RI dan Istana Negara, menuntut keadilan bagi buruh dan pembenahan total sistem ketenagakerjaan nasional. Artikel selengkapnya di https://nasional.kontan.co.id/news/70000-karyawan-kena-phk-dalam-4-bulan-serikat-buruh-bakal-gelar-aksi-besar-besaran
Image from Kontan : Data dari Litbang Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) me...

Comments