
Kontan
June 18, 2025 at 07:41 AM
Tragedi kecelakaan pesawat terburuk di India dalam lebih dari satu dekade tidak hanya menelan korban jiwa dalam jumlah besar, tetapi juga mengguncang industri asuransi penerbangan secara global.
Kecelakaan pesawat Air India yang terjadi di daerah padat penduduk di Ahmedabad, Gujarat, pada Kamis lalu, menewaskan sedikitnya 241 orang dan memicu klaim asuransi yang diperkirakan mencapai US$ 475 juta atau sekitar Rp7,7 triliun, menjadikannya salah satu klaim asuransi penerbangan terbesar dalam sejarah India.
Ramaswamy Narayanan, Chairman dan Managing Director General Insurance Corporation of India (GIC Re), menyatakan kepada Bloomberg bahwa, “Klaim asuransi penerbangan ini bisa menjadi yang terbesar sepanjang sejarah India.” GIC Re merupakan salah satu perusahaan yang memberikan perlindungan asuransi kepada Air India.
Rincian klaim meliputi:
US$125 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk kerusakan badan pesawat dan mesin (aircraft hull & engine).
Sekitar US$ 350 juta atau Rp 5,6 triliun untuk klaim tanggung jawab hukum (liability claims) atas korban jiwa penumpang dan pihak ketiga.
Nilai total klaim ini tiga kali lipat lebih besar dari total premi tahunan industri asuransi penerbangan di India pada tahun 2023, berdasarkan data Bloomberg.
Artikel selengkapnya di https://internasional.kontan.co.id/news/klaim-asuransi-air-india-tembus-rp77-triliun-terbesar-dalam-sejarah-india
