KELAS KEPENULISAN PARA LOVERS
KELAS KEPENULISAN PARA LOVERS
June 19, 2025 at 10:53 AM
Kamu penulis jenis yang mana? Penulis yang menerbitkan buku itu biasanya terbagi dua. Pertama, penulis yang memang cuma pengen punya buku aja—sekadar pengen lihat karyanya dalam bentuk cetak. Gak ada tujuan lain, cuma pengen punya buku yang tertulis namanya. Dan itu sah-sah aja. Kedua, penulis yang selain pengen karyanya jadi buku, juga punya tujuan lain. Misalnya pengen dikenal orang, pengen bukunya laris, pengen dapat penghasilan dari menulis, pengen eksis, atau yang lainnya. Kalau kamu termasuk penulis yang pertama, setelah selesai menulis kamu bisa langsung menerbitkan bukumu sendiri (self publish) kalau punya dana. Tapi kalau belum ada biaya, bisa coba kirim ke penerbit yang terpercaya dan menerima naskah tanpa biaya/gratis. Tapi ingat, karena tujuanmu cuma pengen punya buku cetak, jangan berharap banyak soal keuntungan dari penjualan. Tapi kalau kamu termasuk penulis yang kedua—yang selain pengen punya karya cetak juga pengen dikenal, pengen karyanya dibaca banyak orang, atau pengen dapat penghasilan dari menulis—saran saya, jangan buru-buru terbitin buku. Bangun dulu personal branding. Kenalkan dirimu sebagai penulis, bangun pembaca yang setia. Karena kalau kamu udah dikenal, ketika buku terbit, akan lebih mudah menemukan pembeli. Zaman sekarang, penulis mau nggak mau, suka nggak suka, harus aktif di media sosial. Kalau tidak, kamu akan tertinggal dan cepat dilupakan. Jangan jadi penulis yang kolot, yang terlalu percaya diri dengan tulisan bagus tapi cuek terhadap perkembangan zaman. Kenapa saya bilang begitu? Karena penerbit hari ini lebih suka bekerja sama dengan penulis yang aktif di media sosial. Kalau kamu punya banyak followers dan sudah dikenal, itu sangat membantu proses penjualan. Mungkin kita beda zaman dengan penulis era 90-an hingga 2010 ke bawah. Dulu, media sosial belum seramai sekarang. Mereka berlomba tembus media cetak, seperti koran atau majalah, karena semua orang baca koran dan majalah di masa itu. Kalau tulisan dan nama kita muncul di sana, otomatis dikenal. Tapi sekarang beda. Koran dan majalah masih ada, tapi gak sepopuler dulu. Sekarang eranya media sosial. Semua orang punya akun medsos, bisa diakses gratis, tinggal kita mau manfaatkan atau tidak. Kalau ada dua penulis yang tulisannya sama-sama bagus, tapi salah satunya aktif di media sosial dan satunya tidak, penerbit pasti lebih memilih yang aktif. Karena, ya, penerbitan itu bisnis. Mereka akan memilih yang punya potensi lebih besar untuk menghasilkan keuntungan. Mereka keluarkan modal besar untuk mencetak dan menerbitkan buku. Kalau bukunya gak laku, ya rugi. Bahkan sekarang banyak konten kreator atau artis yang bukan penulis, tapi karena followers-nya banyak, mereka diajak kerja sama oleh penerbit. Soal naskah, nanti ada tim penerbit yang bantu bimbing proses penulisannya. Dari sini kelihatan banget betapa pentingnya aktif di media sosial. Sekarang coba kamu perhatikan buku-buku yang viral atau yang banyak dibaca. Cek penulisnya di media sosial. Aktif atau enggak? Saya yakin 100% mereka adalah penulis yang aktif bikin konten, aktif promosi karya. Jangan salah paham. Promosi itu tugas penulis, bukan penerbit. Penerbit hanya bantu. Karena buku yang mereka terbitkan bukan cuma bukumu. Kalau bukumu gak laku, mereka akan fokus ke buku lain yang lebih menjanjikan. Kalau kamu udah punya pembaca, udah dikenal, dan belum juga dilirik penerbit, kamu bisa pilih jalan self publish. Tapi ingat, lakukan itu kalau kamu yakin bukumu akan dibeli. Kalau belum yakin, mending tunda dulu. Jangan buru-buru cuma pengen punya buku cetak. Kalau gak ada yang baca dan gak ada yang beli, ya buat apa? Karena sekarang, semua orang bisa menerbitkan buku. Tinggal bagus atau enggak. Ukuran sebenarnya bukan sekadar "bisa terbit," tapi bukunya laku atau tidak. Itu yang menentukan kamu akan bertahan sebagai penulis atau cuma jadi angin lalu. Sekarang ada banyak penulis. Setiap bulan muncul buku-buku baru. Persaingan makin ketat. Kalau kamu gak aktif di media sosial, kamu akan tenggelam. Dan meskipun kamu yakin karyamu bagus, tetap saja, gak akan ada yang tahu kalau kamu tidak memperkenalkan diri. Jadi, kapan mau aktif di media sosial?
❤️ 👍 😢 😮 107

Comments