Secara tradisi, wilayah sasi biasanya dikelola oleh kaum laki-laki. Namun, di Kampung Kapatcol, wilayah sasi dikelola oleh para perempuan. Hak kepemilikan perempuan ini pun diakui sepenuhnya oleh pemerintah kampung, gereja, dan pemegang adat. "Perempuan juga harus berada di garis depan dalam menjaga kelestarian alam. Hal lain yang tak kalah penting adalah dengan menanamkan prinsip-prinsip pelestarian alam di lingkungan keluarga," ujar Ketua Kelompok Perempuan Waifuna Almina Kacili. https://nationalgeographic.grid.id/read/133188096/hasil-buka-sasi-kelompok-perempuan-rajaampat-panen-besar-biota-laut