▬▬▬▬۩📚۩▬▬▬▬ *🪶Q & A 📝 MDF🪶* ▬▬▬▬۩📚۩▬▬▬▬ Bismillah. Tema : #bidadari #kuncisurga *1. Apa benar wanita dunia yang masuk surga, dia lebih utama dari bidadari?* = Iya, ini berdasarkan pendapat sebagian ulama : الذي يظهر لي أن نساء الدنيا يكُن خيراً من الحور العين حتى في الصفات الظاهرة . والله أعلم " انتهى من " فتاوى نور على الدرب " ( 4 / 2 ترقيم الشاملة ) . “Yang tampak bagiku (dari dalil-dalil yang ada) bahwa wanita-wanita dunia lebih baik daripada bidadari, bahkan dalam sifat-sifat yang tampak. Wallahu A'lam”. (Fatawa Nur 'Alad Darb : 4/2, dengan penomoran Asy-Syamilah). = = = = = *2. Apa benar Allah menciptakan bidadari secara langsung, tanpa kelahiran ?* = Benar : قال أهل العلم الْحُورُ الْعِينُ أَنْشَأَهُنَّ اللَّهُ لَمْ تَقَعْ عَلَيْهِنَّ الْوِلَادَةُ ولَسْنَ مِنْ نَسْلِ آدَمَ “Para ulama berkata : Bidadari diciptakan oleh Allah dan tidak pernah melahirkan/dilahirkan, karena mereka bukan dari keturunan Adam (manusia)”. (Fatawa Asy-Syabakah Al-Islamiyyah no. 169527). = = = = = *3. Apa benar bidadari bermata jeli ?* *4. Apa yang dimaksud dengan bermata jeli?* = Sebenarnya yang lebih tepat bukan “jeli”, karena kalau jeli artinya : Tatapan/pandangan yang akurat yang hampir tidak bisa salah sasaran. = Yang benar : “Jelita” artinya mata yang cantik dan lebar (tidak sipit), karena bahasa arabnya bidadari adalah : Hurun ‘In (حور عين) yang berarti : Bidadari bermata jelita (yaitu wanita-wanita surga yang memiliki mata yang indah dan lebar). = = = = = *5. Apa benar kunci surga adalah lailaha illallah?* = Benar. = Ada hadits dari sahabat Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda : مفتاح الجنة شهادة أن لا اله إلا الله “Pembuka (pintu) surga adalah kalimat syahadat laa ilaaha illallah”. *Tapi hadits ini LEMAH*. (HR. Al-Bazzar dalam Musnad no. 2660) = Akan tetapi, walaupun hadits di atas sanadnya bermasalah karena Syahr bin Hausab tidak mendengar dari Mu’adz bin Jabal, namun makna hadits di atas adalah benar, tidak ada keraguan di dalamnya. Karena meskipun sanad hadits di atas bermasalah, namun makna teks hadits tersebut didukung dan dikuatkan oleh dalil-dalil lain yang sangat banyak dari sunnah Nabi ﷺ, diantaranya adalah hadits yang diriwayatkan dari sahabat ‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda : مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ – أَوْ فَيُسْبِغُ – الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ “Tidaklah salah seorang di antara kalian yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, ‘Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan Allah’, kecuali akan dibukakan delapan pintu surga untuknya, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja”. (HR. Muslim no. 234) = Apalagi Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan secara muallaq : قِيلَ لِوَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ: أَلَيْسَ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِفْتَاحُ الجَنَّةِ؟ قَالَ: «بَلَى، وَلَكِنْ لَيْسَ مِفْتَاحٌ إِلَّا لَهُ أَسْنَانٌ، فَإِنْ جِئْتَ بِمِفْتَاحٍ لَهُ أَسْنَانٌ فُتِحَ لَكَ، وَإِلَّا لَمْ يُفْتَحْ لَكَ» "Wahb bin Munabbih ditanya : Bukankah 'Laa ilaaha illallah' kunci surga ? Dia menjawab : Benar, tetapi tidak ada kunci kecuali yang memiliki gigi-gigi. Jika engkau datang dengan kunci yang bergigi, pintu akan dibukakan untukmu. Jika tidak, maka tidak akan dibukakan untukmu”. (Shahih Al-Bukhari : 2/71). *⌲ Source : الاستاذ اَبو نبيلة* ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ *「 Muamalah Daily Foundation 」*