
Husin Nabil
May 27, 2025 at 09:37 PM
Menerima (pasrah) sering kali diartikan sebagai bentuk kelemahan atau menyerah pada nasib. Padahal itu adalah kekuatan emosi yang tertinggi. Menerima berarti menyadari kenyataan apa adanya, tanpa mencoba menyangkal, melawan, atau melarikan diri dari kondisi yang sudah tak bisa diubah. Kita tidak terganggu oleh kejadian, tetapi oleh pandangan kita tentang kejadian itu. Jika suatu hal masih berada dalam ruang pengaruh kita, maka bertindaklah. Namun, jika itu sudah di luar jangkauan, maka pilihan terbaik adalah menerima, dan berdamai. Ketenangan batin dicapai ketika kita menerima hal-hal yang tidak dapat kita ubah.
❤️
👍
❤
🤍
❤🩹
27