
O. Solihin
June 16, 2025 at 02:16 PM
*Hati yang Lalai, Mudah Tertipu*
Kadang kita ngerasa udah baik. Udah salat lima waktu, ikut kajian, status WA full ayat dan hadits, bahkan isi highlight Instagram tuh quotes dari Ustaz favorit. Tapi anehnya, masih gampang baper, gampang curiga, gampang nyinyir, dan gampang banget ngerasa “gue lebih baik dari dia.” Eh, serius? Jangan-jangan hati kita lagi kosong dari zikir?
Lebih ngeri lagi, kita jalan terus tapi ke arah yang salah, tapi ngerasa benar. Itulah kenapa para ulama bilang, hati yang nggak sibuk ingat Allah, bisa jadi malah sibuk pura-pura shalih padahal lagi dibohongin hawa nafsu. Waspada itu sifat munafik. Luarannya manis kayak teh tarik, tapi dalamnya pahit. Omongannya lembut, tapi hatinya licik. Ngerjain shalat, mungkin iya. Tapi semangatnya? Cuma setipis tissue basah.
Nah, ternyata salah satu cara buat ngusir kemunafikan adalah dengan banyak zikir. Yup. Ibnu Rajab rahimahullah memaparkan, Ka’ab al-Ahbar rahimahullah berkata, “Siapa yang banyak mengingat Allah, niscaya terbebas dari kemunafikan.”
Ibnu Rajab menerangkan, “Ucapan ini didukung oleh firman Allah yang menyebutkan tentang sifat kaum munafik; bahwa mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit. Maka dari itu, siapa yang banyak mengingat Allah, dia telah berlepas diri dari sifat-sifat kaum munafik. Itu sebabnya, surah al-Munafiqun diakhiri dengan perintah untuk berzikir kepada Allah, dan peringatan agar jangan sampai seorang mukmin terlalaikan karena harta atau anak. Juga barang siapa yang terlalaikan olehnya dari mengingat Allah, berarti ia tergolong orang-orang yang merugi.” (dalam Jami’ul 'Ulum wal Hikam, jilid 2, hlm. 516)
Artinya, zikir itu indikator keimanan. Semakin sering kita zikir, semakin kita jauh dari kemunafikan. Bukan karena zikir itu bikin kita sakti, tapi karena zikir itu menghidupkan hati. Dan hati yang hidup itu nggak bisa pura-pura dalam iman.
Tapi Bro en Sis, zikir itu bukan ritual ngitungin tasbih sambil mikirin notifikasi TikTok. Bukan juga cuma rutinitas habis salat biar cepat selesai. Zikir itu kesadaran penuh bahwa kita lagi bareng Allah Ta'ala, entah pas di kasur, di motor, di warung, atau di tengah tugas numpuk.
Zikir itu kayak kamu nge-chat Allah nonstop. Bukan spam, tapi cinta. Bukan formalitas, tapi komitmen. Mau bebas dari kemunafikan? Bukan cuma pakai quotes IG islami. Tapi dengan ngebenerin hubungan sama Allah Ta'ala lewat zikir. Ingat Allah bukan karena takut dosa doang, tapi karena cinta-Nya bikin hidup kita punya arah. Karena zikir bukan cuma nyambung ke langit, tapi juga bikin kita tetap membumi dengan hati yang waras dan iman yang tegas. Itu sebabnya, hati yang lupa or lalai itu udah tertipu. Waspadalah! [OS]
❤️
1