https://youtu.be/KhUl3IJjJ6E/P ♥️🅁🄴🄽🅄🄽🄶🄰🄽 🄷🄰🅁🄸🄰🄽 ♥️ *💒🄱🅄🄶🄰🅁 🅂🄴🄻🄰🄼🄰🄽🅈🄰💒* 𝓞𝓵𝓮𝓱: 𝓚𝓪𝔂 𝓚𝓾𝔃𝓶𝓪 *20 JUNI 2025* *PARFUM LALAT MATI* _"Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh daripada hikmat dan kehormatan." (Pengkhotbah 10:1)_   "Hanya itu yang dia berikan?" saya dan adik saya berseru dengan keberatan ketika ayah memberikan sebuah botol kecil kepada ibu untuk ulang tahunnya.   "Dengar, anak-anak. Ini adalah parfum bunga Lilac," katanya sambil memeluk ibu erat-erat dengan ciuman ekstra panjang."Dan baunya sangat harum!" Kami tahu bahwa ibu mengira itu adalah hal yang spesial, tetapi apa sebenarnya itu? Kemudian dia membuka stoples kecil yang lembut dan membiarkan aromanya menyelimuti hidung kami. Kami mulai menyadari nilai dari hadiah kecil itu. Beberapa menit kemudian, dengan acuh tak acuh, kami bertanya kepada ayah, "Bagaimana cara orang-orang membuat parfum?""Saya tidak tahu," katanya sambil menggaruk dagunya dan menyeringai. "Mungkin dengan ekstrak lalat!"   Pintu belakang terbanting saat kami berlari menuju gudang tempat semak-semak bunga lilac tumbuh. Segera kami memiliki piring pai yang dipenuhi dengan bunga lilac segar. Penangkapan lalat sedikit lebih sulit, tetapi kami berhasil mendapatkannya cukup banyak dan dengan hati-hati menaburkannya di atas bunga yang harum itu.   "Selanjutnya apa?" kami bertanya-tanya. Itu masih bukan parfum! Setelah banyak pertimbangan, kami memutuskan untuk menambahkan air dan memasak seluruh ramuan di bawah matahari. Setelah selesai, kami akan menyaringnya ke dalam botol yang bagus dan memberikannya kepada ibu. Saat aroma manis memenuhi ruangan, dia akan berseri-seri dan memeluk kami erat-erat. Kami tidak sabar menunggu. Kami menaruh wajannya di atas atap kandang ayam dan pergi bermain. Setiap beberapa jam kami memeriksanya dengan cermat, namun aromanya seolah semakin menjauh dari aroma manis yang kami harapkan. Dalam satu atau dua hari, karier kami sebagai pembuat parfum bunga lilac yang bagus telah berakhir.   Beberapa tahun yang lalu, ketika saya menceritakan kisah itu kepada ibu (dia tidak pernah mengetahuinya), dia mulai menangis dan memeluk saya erat-erat seolah-olah saya telah melakukan sesuatu yang istimewa. Baginya, cinta tidak ditunjukkan oleh kesemarakan hadiahnya, melainkan oleh perasaan yang terkandung di dalamnya.   Ketika kemudian saya menemukan perkataan bijak tentang lalat mati dalam parfum, saya berpikir, betapa itu benar! Tetapi bagaimana Salomo tahu? Saya ingin tahu apakah dia pernah memberi parfum lalat mati kepada ibunya!   Apakah hadiah cinta selalu dianggap sebagai sebuah kegagalan—bahkan ketika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan? Apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk memberikan sedikit cinta? HOMER TRECARTIN -------------------- Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua! 🙏🙏🙏 _Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_