https://youtu.be/IFc0lZA3WuU ♥️🅁🄴🄽🅄🄽🄶🄰🄽 🄷🄰🅁🄸🄰🄽 ♥️ *💒🄱🅄🄶🄰🅁 🅂🄴🄻🄰🄼🄰🄽🅈🄰💒* 𝓞𝓵𝓮𝓱: 𝓚𝓪𝔂 𝓚𝓾𝔃𝓶𝓪 *21 JUNI 2025* *KEGILAAN YANG MENGHANCURKAN* _"Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan." (Matius 27:30-31)_   Penyakit sapi gila, ketika terjangkit kepada manusia, menyebabkan kerusakan otak yang tidak dapat disembuhkan (mirip dengan Alzheimer) dan kematian yang mengerikan. Itu sebabnya pihak berwenang menyembelih jutaan ternak yang berpotensi menular di Inggris pada tahun 1996. Namun, penyakit ini masih tetap hidup dan menimbulkan ancaman bagi siapa pun yang mengonsumsi daging sapi atau produk olahan daging sapi. Prion penyebab penyakit ini dapat menular dengan mudah ke spesies hewan lain dan bahkan tidak bisa dihancurkan dengan pasteurisasi atau pembekuan!   Bagaimana penyakit sapi gila ini menyebar? Melalui kanibalisme sapi! "Proses mengubah bentuk" mengambil sisa-sisa hewan yang tidak dapat dimakan, termasuk hewan peliharaan yang mati atau yang mati tertabrak di jalan, menggiling dan memasaknya menjadi campuran yang tidak teridentifikasi. "Makanan" ini diberikan kepada sapi potong dan sapi perah sebagai suplemen protein untuk meningkatkan produksi daging sapi dan susu. Manusia dapat terjangkit CJD (bentuk varian manusia) dengan mengonsumsi bagian ternak yang terinfeksi, seperti otak, sumsum tulang belakang, usus, dan sumsum tulang, atau bahkan dengan meminum susu yang terinfeksi.   Prion adalah protein tanpa materi genetik yang tidak memicu antibodi spesifik. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh tidak mengenalinya sebagai musuh. Sumber makanan manusia yang paling mungkin terkontaminasi antara lain sosis, hot dog, dan daging giling atau daging berlabel "dipisahkan secara mekanis." Satu-satunya sapi yang dapat dipastikan aman dari infeksi adalah sapi organik bersertifikat, yang diberi pola makan nabati.   Hati-hati: penyakit ini bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun, dan tidak ada tes yang dapat mendeteksi hewan yang terinfeksi sebelum mereka mati. Itulah mengapa penyakit ini sangat menakutkan!   Saya bertanya-tanya, berapa lama prion dosa dan pemberontakan ada dalam diri Lucifer sebelum terungkap? Tuhan bisa saja "menghentikannya sejak awal." Dia bisa menghancurkan "kegilaan" Lucifer sebelum agen mematikan itu memasuki pikiran sepertiga malaikat dan kemudian umat manusia. Namun, Dia tidak melakukannya. Dosa harus dibiarkan berjalan sesuai jalannya. Dia tidak melakukannya hingga kejahatan berkembang sedemikian rupa sehingga itu membunuh Anak Allah. Barulah makhluk ciptaan di alam semesta benar-benar memahami sifat buruknya dan mengabdi kepada-Nya karena kasih, bukannya paksaan!   Renungkan tentang Kalvari. Bagaimana perasaan Anda tentang Allah yang menghargai kebebasan pilihan Anda sedemikian rupa sehingga Dia membiarkan orang-orang membunuh Anak-Nya daripada memaksa mereka tunduk?  RISE RAFFERTY -------------------- Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua! 🙏🙏🙏 _Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_