fiction stories & novels [CFN]

fiction stories & novels [CFN]

5/21/2025, 8:09:43 AM

Mimin lagi ad urusan

fiction stories & novels [CFN]

5/21/2025, 8:09:34 AM

Maaf ya mimin udh mulai gk up lgi

fiction stories & novels [CFN]

5/21/2025, 8:11:08 AM

Buat kalian yg udh nunggu, maaf ya 🙏🏻

fiction stories & novels [CFN]

5/21/2025, 8:10:39 AM

Jadi insyaAllah bulan agustus Udah upload

fiction stories & novels [CFN]

5/16/2025, 1:43:23 PM

Iya kak 🙁 > laura

fiction stories & novels [CFN]

5/21/2025, 8:09:19 AM

Hallo guyss 👋🏻

fiction stories & novels [CFN]

5/16/2025, 5:16:46 AM

Turun lagi jdi 37:)

fiction stories & novels [CFN]

3/1/2025, 8:33:33 PM

Sudah lama loh jadi admin tapi minimal buat cerita/novel lah

fiction stories & novels [CFN]

3/1/2025, 9:52:29 PM

𖤐 ꩇׁׅ֪݊ ɑׁׅ ᥣׁׅ֪ ɑׁׅ ꩇׁׅ֪݊ ժׁׅ݊ ɑׁׅ ݊ꪀ ׅ꯱ ꫀׁׅܻ݊ ݊ꪀ յׁׅ ɑׁׅ ʙʏ ǫᴜᴇᴇɴ_ᴀʟ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚞𝚛𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒. 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚖𝚊𝚊𝚗 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚝𝚞𝚕𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊. 𝘒𝘢𝘳𝘢𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘶𝘵𝘢𝘮𝘢 ● 𝐴𝑘𝑠𝑎𝑟𝑎 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝐴𝑧-𝑧𝑎ℎ𝑟𝑎 ● 𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑅𝑎𝑐ℎ𝑚𝑎𝑤𝑎𝑡𝑖 𝑁𝑎𝑡𝑎𝑙𝑖𝑎 ● 𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖 𝐴𝑧𝑖𝑧𝑎ℎ 𝑉𝑖𝑜𝑛𝑎 𝐴𝑙𝑦𝑎𝑛𝑎 𝑆𝑎𝑙𝑠𝑎𝑏𝑖𝑙𝑎 ● 𝐾𝑖𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑆𝑒𝑙𝑣𝑖𝑎 𝐴𝑙𝑦𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑍𝑖𝑙𝑦𝑎 𝘒𝘢𝘳𝘢𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢 ● 𝐸𝑙𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎 𝑉𝑒𝑙𝑜𝑛𝑎 ● 𝑍𝑒𝑓𝑎𝑛𝑖 𝐿𝑖𝑎𝑛𝑎 𝐺𝑟𝑎𝑐𝑒 ● 𝐿𝑎𝑖𝑙𝑎 𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖 𝐴𝑙𝑒𝑛𝑎 ● 𝑄𝑢𝑒𝑒𝑛 𝑍𝑒𝑙𝑖𝑛𝑒 𝐻𝑢𝑚𝑎𝑖𝑟𝑎ℎ ● 𝑅𝑎𝑡𝑢 𝑆𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎 𝐽𝑒𝑙𝑖𝑡𝑎 ● 𝐾𝑖𝑎𝑟𝑎 𝐴𝑧𝑖𝑧𝑎ℎ 𝐴𝑙𝑑𝑒𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛 ● 𝐷𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛-𝑙𝑎𝑖𝑛 👉🏻 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑚𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑚𝑎𝑛 𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑝 𝑎𝑗 𝑎𝑘𝑢 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑏𝑎𝑛𝑔. 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎, 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑡𝑎, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑚𝑜ℎ𝑜𝑛 𝑚𝑎𝑎𝑓 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎👈🏻 ❀ 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚒𝚖𝚙𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚛𝚊𝚑𝚊𝚜𝚒𝚊, 𝚍𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚒𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚝𝚒𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚞𝚊𝚝. ⚠️ 𝑖𝑛𝑖 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ✰ 𝟷 ℝ𝕒𝕙𝕒𝕤𝕚𝕒 𝕐𝕒𝕟𝕘 𝕋𝕖𝕣𝕓𝕠𝕟𝕘𝕜𝕒𝕣 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑗𝑎 𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎ℎ 𝑔𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑏𝑎𝑠𝑖. "Bunda, Abi, Aleta pamit mau berangkat sekolah, assalamu'alaikum" "Mau berangkat bareng gak? " ucap seorang lelaki dengan suara dingin nya. "Ogah! Yang ada gua dilabrak sama fans² lu" "Yaudah, Abi, bunda, Al pamit, assalamu'alaikum" Lelaki itu pun langsung melenggang pergi dari tempat itu. "Wa'alaikumussalam" "Ish, Abang, knp adek ditinggal? " gadis itu pun langsung berlari keluar mengejar lelaki tersebut. "ABANG! TUNGGUIN!!! " "EH, JANGAN LARI² NANTI JA- 𝑩𝒓𝒖𝒌... " ALETA! " Lelaki itu pun langsung menghampiri gadis yang terjatuh itu. "Astagfirullahalazim.." "Al, kamu gpp? " "Bang, lu buta atau gimana sih? . Jelas jelas lu ngeliat gua jatoh, berarti gua kenapa napa!. " "... " "Bukannya bantuin malah diliatin doang." "Masih punya kaki sama tangan kan? Yaudah dipake" "Minimal bantuin kek. Gua ini adek lu bang bukan cewek lain yang bukan mahram lu! " Lelaki itu pun hanya menundukkan kepalanya. "Bang, gua heran sama lu, kenapa lu dari dlu gak pernah nyentuh gua? Bahkan ketika gua nyentuh lu, lu sampai gak pulang 3 hari! " Lagi lagi lelaki itu hanya menunduk. "yaallah.. Nak, kamu kenapa? " Aleta hanya menundukkan kepalanya tak berani melihat sang bunda. "Tadi Aleta jatuh bun, gara² lari²" "Heh, gua jatoh gegara ngejar lu ya! " "Gausah lari kan bisa" "Sudah² jangan ribut. Ini masih pagi, istighfar kalian" titah sang abi. "Berarti kalau bukan pagi gpp? 😁" tanya Aleta dengan sengiran lalu menatap lelaki tadi dan lelaki tadi menatap nya dengan tatapan yang susah diartikan. "Bunda ambil p3k dlu" "Gausah bun, Al aj yang ambil" Bunda pun tersenyum manis dihadapan Al "bunda aja" Aleta dibantu berdiri oleh sang abi, karena ingin dibawa ke kursi dekat taman rumah mereka. Tapi entah kenapa kaki Aleta terasa kaku, dan akhirnya ia terjatuh lagi. 𝑩𝒓𝒖𝒌.. Sang abi memberi isyarat kepada Al, untuk mengendong Aleta. Al menatap sang abi dengan bingung sekaligus ingin bertanya apakah boleh? Dipikiran nya. Sang abi mengangguk kan kepalanya, ia tau apa yang dipikirkan oleh Al. Al sebenarnya masih ragu namun ia memutuskan untuk mengendong Aleta ke kursi. Aleta yang digendong menatap Al dengan tatapan bingung, seperti mengapa ia takut saat digendong Al. Bukan kah ini yang ia ingin kan selama ini. Tapi mengapa ia merasa bersalah. Degup jantung Al masih berdetak sangat kencang, karena ia baru pertama kali menyentuh perempuan selain bundanya. Ia terus mengucapkan istighfar dalam hatinya, entah lah terasa aneh. 🗣️bukannya adek sendiri? Kok malah istighfar? Knp dia gak pernah nyentuh Aleta? 👩🏻eemmm 𝐹𝑙𝑎𝑠ℎ𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑜𝑛 "𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑜𝑚 𝑎𝑗𝑎 𝑑𝑙𝑢" "𝐼𝑦𝑎 𝑜𝑚" "𝐺𝑎𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑜𝑚, 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑎𝑗 𝑎𝑏𝑖" "𝐼𝑦𝑎 𝑎𝑏𝑖" "𝐻𝑜𝑙𝑒𝑒 𝑎𝑏𝑎𝑛𝑔 𝐴𝑙 𝑚𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑚𝑎 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑦𝑒𝑦" 𝐴𝑙 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑦𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎. 👉🏻𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑚𝑚𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑏𝑖𝑛𝑦𝑎 𝐴𝑙 𝑖𝑛𝑖 𝑡𝑢ℎ ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑔𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑛𝑎. ... 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑚𝑢𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖. 𝐷𝑎𝑛 𝑖𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑙𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐴𝑙, 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑎 𝐴𝑙 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑎. 𝐹𝑙𝑎𝑠ℎ𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑜𝑓𝑓 "Aleta masih mau berangkat sekolah? Gak mau istirahat aj? " "Enggak bun, Aleta mau sekolah" "Yasudah, kalau ada apa apa bilang aj sama Al" "Iya bun, Aleta pamit, assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam" Gadis itu pergi meninggalkan taman rumahnya itu dan berjalan menuju gerbang dekat garasi rumahnya. Ternyata, Al sudah menyiapkan mobil dan menunggu nya, tidak ingin berlama-lama gadis itu pun langsung masuk. Tidak ada yang memulai pembicaraan di dalam mobil. Al sibuk dengan kemudi dan Aleta sibuk bermain ponsel. Terasa canggung, namun tidak ada yang memulai pembicaraan. Hanya butuh waktu 7 menit mereka sampai di sekolah. Al keluar dari pintu mobil lau berjalan membukakan Aleta pintu mobil. Aleta masih sibuk dengan ponsel nya sampai tak sadar bahwa sudah sampai dan Al sedang menunggu nya keluar. "Ekhem" "Eh, astagfirullah, ih abang ngagetin aj. " "Kamu mau tinggal disini aj? " "Eh, udah sampai? " "Y" "Adek nitip HP ya bang, soalnya kalau adek bawa ke kelas nanti disita" "Loh, knp gak ditinggal dirumah?" "😁abang diem aj, jangan ngomong sama bunda apalagi sama abi" "Kamu nyimpen rahasia? " "I-iya bang" "Rahasia ap?atau kamu sudah punya pacar?" Aleta langsung menutup mulut Al. "Shut, diem" "Dek, kamu pacaran? " "Emmm " 𝑻𝒆𝒏𝒈.. 𝑻𝒆𝒏𝒈.. "Sudah bunyi lonceng, nanti lagi ya bang, babay" Kebetulan Al parkir di belakang sekolah, alhasil disana sepi jadi tidak ada yang melihat mereka. Ternyata, ada seseorang yang melihat mereka dan memotret mereka berdua, lalu dikirim ke grup sekolah, dan menjadi berita heboh. *＊✿❀○❀✿＊* "Assalamu'altemantt "Wa'alaikumussalam" Aleta langsung duduk ditempat nya. Walau Aleta ditatap dengan tatapan sinis oleh teman temant sekelas dan beberapa orang yang ada di lorong kelas. Tapi Aleta tidak memperdulikan itu. "Eh, ada yang aneh kah? sama aku" tanya Aleta kepada teman² dekatnya. "Kamu gak bawa HP? " tanya salah satu teman dekatnya yang bernama Zeline. "Engga, emgnya knp? " Kiran pun memperlihatkan isi grup sekolah kepda Aleta. Lalu dibalas Aleta dengan senyuman kepada semua orang yang sinis kepadanya. "Al, kamu pacaran sama kak Al? " tanya Azizah. "Enggak" "Terus ini kenapa kamu bisa pegangan? Knp kamu cuma berdua? "Tanya kiran. " kamu tau kan pacaran itu haram" ucap teman teman dekat nya dengan serempak. "Aku gak pacaran sama abang! Ups" Aleta langsung menutup mulutnya. 👩🏻jadi gak ada yang tau status Al dan Aleta karena memang dirahasiakan dan tidak ada yang tau, bahkan teman teman dekat Al dan Aleta tdk ada yang mengetahui nya. Zev : Al, kamu ngomong apa tadi? Abang? Aleta: eh, engga, udah gak usah dibahas Laila: Al, kamu nyimpen rahasia dari kami? Aleta: iya, maaf yah, soalnya ini memang dirahasiakan Velona: knp kami gk boleh tau? Aleta: nnti ada masanya kalian tau sendiri Putri: tapi Al bu- "Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam bu" 👩‍👩🏻‍🏫 ayo kita mulai pelajaran nya, sudah baca doa belum? Student : belum bu 👩🏻‍🏫yaudah baca doa dlu, baru kita mulai pelajaran nya. ➶➶➶ 𝑫𝒊𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒍𝒂𝒊𝒏 ➷➷➷ "Al, lo pacaran sama Aleta? " tanya salah satu teman dekat Al "Maksud lo? " "Coba lo buka chat grup" 📱 "Loh, bukannya... " "Jawab jujur Al, lo pacaran kan sama Aleta? " "Enggak" "Loh trus ini kenapa? Kok lo bisa berduaan sama Aleta dibelakang sekolah? " "Dengerin gua, lo tau keluarga gua orang ternama, dan gak mungkin harus nya gua pacaran" 👩🏻 yang dimaksud Al itu keluarga yang paham agama. "Tapi disini jelas jelas lo berduaan sama Aleta, terus ini apa kalau gak pacaran. Lo orang yang paham agama, masa iya orang kayak lo pacaran" "Nah itu lo tau" "Tolong beri kami penjelasan" "Jadi sebenarnya al- "Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam pak" 👨‍🏫 ayo sekarang kita belajar. Buka buku halaman 57 dibaca dan dipahami setelah itu saya akan memberi pertanyaan, yang bisa jawab boleh keluar. "𝐴𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑢𝑟𝑢 𝑔𝑎𝑘 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑛𝑔𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑒ℎ" syukur Al. ◦•●◉✿ 𝑆𝑘𝑖𝑝 ✿◉●•◦ Aleta : ke kantin yuk Kiran : jawab pertanyaan kita tdi Al Aleta : aku gak bisa ngasih tau sekarang Azizah: terus kapan? Aleta : gak tau Aleta langsung duduk kembali di kursi nya. Zev: kalau dia gak bisa ngasih tau sekarang biar aj, jangan dipaksa Zeline: takutnya nanti dia malah kepikiran terus Laila: gak jadi ke kantin Al? (Sambil memegang pundak Aleta tapi langsung ia lepas kembali) Putri: knp? Laila: Al, kamu knp? Badan kamu dingin banget Aleta mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk. Aleta : kalian kalau mau ke kantin duluan aj Velona: Al, kamu kenapa? kok pucat banget Aleta : aku gpp kok All : aleta mending ikut kita ke kantin, kamu dikelas sendirian takutnya kenapa napa Aleta: iya iya 👩🏻siap siap bakal ada pembullyan disini Aleta benar benar pucat bahkan ia tampak sperti sakit. Kiara : Al, kamu beneran gpp? Aleta : iya aku gapapa Ada seorang gadis dan teman²nya yang menghampiri mereka dan langsung mendorong Aleta hingga terjatuh. ? : heh, lo gausah gatel deh jadi orang Laila : maksud kakak apa yah? Zev : iya, knp kakak dorong Aleta? ? : gua gak ada urusan sama kalian. Gausah ikut campur! Kiran : kami berhak ikut campur, apalagi Aleta adalah sahabat kami ? : diam kalian! Ratu : kakak siapa ya? Gadis itu langsung menyeret Aleta ke tengah lapangan, yang matahari nya sangat terik. Aleta : kak lepasin Aleta Gadis itu malah makin mencengkram kuat tangan Aleta. ? : SEMUANYA KUMPUL KELAPANGAN SEKARANG!!! semua murid langsung berkumpul kelapangan dan melihat gadis itu sedang menyeret Aleta, seorang perempuan yang diberitakan di grup sekolah. ? : KALIAN SUDAH TAU KAN APA YANG TERJADI ? : JADI DIA ADALAH ORANG YANG TERLAHIR DARI KELUARGA PAHAM AGAMA TAPI BERPACARAN ? : DIA MENCEMARKAN NAMA KELUARGA NYA SENDIRI "HENTIKAN! " ? :eh, Al, k-kamu ngapain disini? Al : kamu ngapain mempermalukan Aleta didepan semua orang? ? : Al, kamu masih membela dia? Dia itu adalah perempuan murahan Al : diam kamu Laura! Jangan ngomong yang engga engga! Gadis itu menarik tangan Aleta lalu mendorong nya sekeras mungkin.Hingga Aleta pingsan. "ALETA! " Teman teman Aleta langsung membawa Aleta kedalam UKS. Al : keterlaluan kamu! Laura : Al kamu itu salah, jangan membela dia Al : DENGAR KALIAN SEMUA, ORANG YANG TADI KALIAN PERMALUKAN ADALAH ADIK SAYA!!! DAN KAMU LAURA, KALAU TERJADI APA2 SAMA ALETA , SAYA PASTIKAN KAMU DIKELUARKAN DARI SEKOLAH INI! Laura: maksud kamu apa Al? Al langsung pergi meninggalkan Laura dan berjalan menuju UKS. Laura : sial! APA YANG KALIAN LIHAT? KEMBALI KE KELAS KALIAN MASING MASING! Semua siswa masih syok akan kejadian tdi begitu juga dengan Laura. Bukannya merasa bersalah, ia malah justru semakin benci dengan Aleta. ... 10 menit berlalu, Aleta tak kunjung sadar justru dirinya malah menunjukkan seperti tidak ada tanda kehidupan. 👩‍⚕ kondisi Aleta semakin memburuk, lebih baik ia dibawa kerumah sakit. Karena dirumah sakit bisa memberi kan yang lebih baik. Disini hanya memberi kan pertolongan pertama. Al langsung menggendong Aleta keluar dari ruangan itu, tanpa memperdulikan larangan yang dibuat pada saat itu. Al langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi. Disepanjang perjalanan Al terus melafalkan doa untuk Aleta sambil melihat Aleta. Sampai di rumah sakit Al : Raymond, tolong Raymond: Aleta knp mas? Al : gak penting, selamat kan Aleta dlu Raymond: suster²! Aleta langsung dibawa ke ruang ICU . Alsa : Aleta knp mas? Al: gak tau, tdi dia pingsan dilapangan Alsa : pamit dlu ya mas, assalamu'alaikum Al :waalaikum salam 👉🏻 jadi Raymond dan Alsa itu sepupunya Al. Raymond dan Alsa ini seumuran yang menjadi dokter dirumah sakit milik keluarga Al👈🏻 Al kembali kesekolah, lalu langsung keruangan kepala sekolah. "Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam, eh nak Al, knp?" "Saya mau keadilan" "Maksud nak Al apa ya? " "Saya ingin Laura dikeluarkan dari sekolah ini" "Tapi kenapa nak? " "Apa bapak tidak tau apa yang terjadi? " "Saya tau dan saya melihat semuanya" "Lalu dimana bapak? Mengapa tidak ada pembelaan? " "Tapi kita tidak bisa asal mengeluarkan" "Keluar kan dia karena pembullyan" "Tapi nak Al" "Kalau bapak tidak ingin mengeluarkan dia maka saya yang akan mengeluarkan bapak dan Laura" "J-jangan nak, iya bapak akan mengeluarkan Laura" "Yaudah pak, saya pamit dlu, assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam" 👉🏻jadi Keluarga Al adalah orang ternama di kota itu dan beberapa kota lainnya. Sekolah yang mereka tempati itu adalah sekolah milik keluarga Al., Al bukannya egois tapi ia melakukan apa yang harus nya ia lakukan👈🏻 Azizah: kak Al, Aleta bagaimana kondisinya? Al: kalian temennya Aleta ya? Putri : iya kak Al : sebelum kejadian tadi, apa yang dilakukan kalian dan Aleta? Zev : tdi... Tdi sebelum istirahat Aleta ngajakin ke kantin, cuman karena kami penasaran kami bertanya tentang hubungan kakak dan Aleta. Namun Aleta tidak ingin menjawabnya. Setelah itu ia duduk sambil menutup mukanya. Ketika Laila memegang pundak Aleta, suhu tubuhnya sangat dingin bahkan Aleta terlihat pucat. Sampai akhirnya kejadian tadi Al : yaudah terimakasih, saya pamit dlu assalamu'alaikum "Wa'alaikumussalam" Al kembali kerumah sakit, dan duduk didepan ruangan VVIP itu. 𝐴𝑦𝑜 𝐴𝑙 𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖. Batin Al. 𝑇𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑔𝑖 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑖𝑟𝑖, 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑡𝑑𝑖 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑝𝑢𝑐𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛. 𝑆𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑠. Pikir Al. "Tunggu, bukannya ada HP Aleta dimobil. Mungkin aku akan dapat petunjuk dari sana" Al pun kembali ke mobil mencari HP Aleta dan akhirnya menemukan nya. ╓┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╖ 𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖'𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎 𝑩𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒍 𝑲𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒂𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊, 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒊 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒌𝒂 𝑯𝑷 𝑨𝒍𝒆𝒕𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒊𝒛𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑨𝒍𝒆𝒕𝒂. 𝑨𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒈𝒂𝒍𝒆𝒓𝒊 𝒅𝒊 𝑯𝑷 𝒊𝒏𝒊, 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌. 𝑴𝒂𝒂𝒇 𝑨𝒍𝒆𝒕𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒏𝒈𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂. ╙┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╜ Al pun segera membuka galeri. Alangkah terkejutnya ia ketika melihat semua foto yang ada disana. Semua foto yang ada Aleta selalu ada sosok merah dibelakangnya yang tersenyum. Dan lebih mengejutkan nya, ada foto ummi dan abi nya Al yang selama ini hilang entah kemana. Bahkan disana terdapat foto kakek dan nenek mereka yang sudah lama menghilang. Sampai akhir nya, Al melihat satu foto ketika Al dan Aleta hanya berdua, namun hanya foto itu lah yang tak ada sosok merah, bahkan disitu hanya ada empat sosok putih dibelakang Aleta. Al mengingat apa yang dibicarakan pada saat itu. 𝐹𝑙𝑎𝑠𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑜𝑛 "𝐴𝑙, 𝑡𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑖𝑡𝑢𝑡 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎, 𝐴𝑙 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑡𝑢𝑡𝑢𝑝 𝑚𝑎𝑡𝑎. 𝑇𝑎𝑝𝑖 𝑢𝑡𝑎ℎ𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑡𝑖, 𝑡𝑒𝑝𝑒𝑙𝑡𝑖 𝑚𝑎𝑑𝑖𝑑, 𝑚𝑢𝑡𝑜𝑙𝑎, 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑏𝑎𝑑𝑎𝑖𝑛𝑦𝑎" "𝐼𝑦𝑎 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎, 𝐴𝑙 𝑗𝑎𝑛𝑗𝑖 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑔𝑎 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠" "𝑇𝑎𝑝𝑖 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎, 𝑛𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛𝑑𝑖 𝑡𝑎𝑙𝑎𝑢 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑚𝑎 𝐴𝑙 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑠" "𝐴𝑙 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑘 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝐴𝑙" 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑦𝑢𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐴𝑙. 👉🏻 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔, 𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑘 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎ℎ𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐴𝑙, 𝐴𝑙𝑒𝑡𝑎 𝑡𝑑𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑔𝑖 ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔. 𝐹𝑙𝑎𝑠ℎ𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑜𝑓 Al pun bergegas ke mushola yang ada didekat rumah sakit itu lalu langsung duduk di pojok dan menutup matanya. ╭────༺♡༻────╮ 𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘈𝘭, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘛𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘬𝘢𝘮𝘶, 𝘈𝘭? 𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘳 𝘥𝘪𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯. 𝘈𝘺𝘰 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘈𝘭𝘦𝘵𝘢, 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶. Ucap Al dan mencoba mendekati Aleta. Namun Aleta malah mundur. 𝘎𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘈𝘭, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘒𝘯𝘱? 𝑯𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉 𝘒-𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴- 𝑲𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕, 𝒃𝒂𝒘𝒂 𝑭𝒂𝒕𝒉𝒂𝒏, 𝑨𝒇𝒈𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒇𝒌𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒓𝒊 Tunggu knp harus membawa mereka? 𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒖𝒓𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂, 𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒉𝒂 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘈𝘭, 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘳𝘶𝘩. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? 𝘈𝘣𝘪 𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘥𝘩 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘈𝘣𝘪 𝘈𝘭 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘬, 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘪𝘢. 𝑫𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒖𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒈𝒂😠 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉!!! ╰────༺♡༻────╯ Al membuka mata nya, dan segera keluar dari mushola itu. Dan pulang ke rumah. ➶➶➶𝑫𝒊𝒔𝒊𝒔𝒊 𝑳𝒂𝒊𝒏➷➷➷ "Ray, coba lihat ini" "Sa, knp ini? , mengapa banyak bekas cengkraman? " "Aku juga tdk tau Ray" "Apa jangan jngan" "Apa Ray? Kalau ngomong jangan setengah setengah" "Emg kamu gak tau? Yang aku maksud" "Emm... Ooh iya, kayaknya sih, soalnya dia kayak sudah gak hidup, monitor ICU aj tdk mendeteksi kalau dia masih berdetak" "Coba kamu cek manual" "Masih ad, tapi lemah banget" "Banyak banyak doa aj" Jari Aleta bergerak "emmhh, Kak Alsa, bang Raymond" ucap Aleta dengan suara yang lirih "Iya Al, knp? Ada yang sakit? " "Om Afgar sama om Afkar bakal kesini jenguk aku kan? " ucap Aleta dengan terbata bata "Kami belum ada ngasih tau abi" "☺️ gapapa bang, kak, Aleta yakin mereka pasti kesini" Aleta melihat kesamping kirinya, ia melihat bahwa sosok merah itu masih menatap nya dengan dua sisi. Sisi sebelah kanan nya sosok merah itu tersenyum, namun sosok sebelah kiri nya menatap Aleta dengan penuh Amarah. ◦•●◉✿ 𝐷𝑖𝑠𝑖𝑠𝑖 𝐴𝑙 ✿◉●•◦ "Assalamu'alaikum, ABI, BUNDA" "Wa'alaikumussalam, knp Al? Knp teriak teriak? " "Harusnya abi tau.. Aleta ada dirumah sakit Harapan " "Loh Aleta knp? " tanya bunda "Tunggu bentar ya bun" Al berjalan ke pintu milik orang tuanya yang selama ini dikira tidak ada orang. 𝐶𝑒𝑘𝑙𝑒𝑘... "Assalamu'alaikum, abi, ummi" "Wa'alaikumussalam Al" jawab keduanya dan langsung memeluk Al dengan haru. "Kita gak punya banyak waktu, ayo cepat" Mereka semua pun berangkat kerumah sakit. 𝐶𝑒𝑘𝑙𝑒𝑘... "Assalamu'alaikum" Aleta tersenyum melihat keluarga besarnya yang sudah lengkap. "Wa'alaikumussalam" Aleta menghembuskan nafas nya dan kembali tidak sadar kan diri. "Ummi, bunda, tante, kalian tunggu sini jaga Aleta gak usah ikut" "Tapi Al" "Maaf tapi gak ada waktu" Keempat laki-laki itu pun langsung pergi ke mushola yang tidak jauh dari sana. Duduk dipojok, sama seperti apa yang Al lakukan sambil berpegangan tangan. ... "Aleta, kamu dimana nak? " "Abi, Aleta disini" Semua orang menoleh kearah sumber suara itu, dan terlihat Aleta yang sedang tersenyum kearah mereka. Abinya Aleta mencoba mendekati Aleta dan ingin memeluknya, namun Aleta langsung menghilang. 𝑯𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂𝒉𝒂, 𝒉𝒆𝒚 𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒂𝒃𝒂𝒓 "Sara!? " ucap mereka serempak tapi tdk dengan Al. 𝑰𝒚𝒂 , 𝒊𝒏𝒊 𝒂𝒌𝒖. 𝑺𝒐𝒔𝒐𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒄𝒂𝒓𝒊 "Sar, lepaskan Aleta!" 𝑨𝒌𝒖 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒅𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒌𝒂𝒏 "Sar, ini bukan kamu" 𝑰𝒏𝒊 𝒂𝒌𝒖! Sosok itu langsung melempar Aleta. "SARA!! apa maksud kamu? " 𝑲𝒏𝒑? 𝑴𝒂𝒖 𝒎𝒂𝒓𝒂𝒉? 𝑷𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒌𝒖 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒂 "Sar, udh cukup" 𝑬𝒏𝒈𝒈𝒂!! Ketiga laki-laki itu pun langsung membaca kan doa doa serta kalimat lainnya namun sepertinya itu tdk mempengaruhi sosok itu. Al mendatangi Aleta, betapa terkejut nya Al ketika melihat kaki Aleta yang tak nampak ditanah. Al kembali mendekati Aleta namun Aleta semakin mundur. "𝘉𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘈𝘭" "Tapi knp Al? " (aleta) "𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘩𝘳𝘢𝘮? " Al yang mendengar itu menunduk dan mundur. "Maaf, gara gara Al semua ini terjadi" "𝘌𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘈𝘭, 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘮𝘶" "Ini semua salah Al" 𝘈𝘭𝘦𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘈𝘭. "𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪. 𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘩𝘢 𝘒𝘶𝘢𝘴𝘢. 𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘈𝘭𝘦𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪" "Engga Al, ini bukan salah kamu" 𝑨𝑨𝑨𝑨𝑹𝑹𝑹𝑮𝑮𝑮𝑯𝑯𝑯 "𝘈𝘭, 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘦 𝘚𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘶𝘢 𝘴𝘪𝘴𝘪, 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘬𝘶𝘢𝘴𝘢𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘳𝘶𝘩 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘬𝘢, 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘦 𝘚𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘴𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘪𝘬. 𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘴𝘪𝘳 𝘳𝘶𝘩 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘥𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘥𝘢𝘵𝘶𝘯" "Tapi Al, bukankah mereka sudah hilang sejak lama, bagaimana bisa mereka membantu kamu? " "𝘑𝘢𝘥𝘥𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘥𝘢𝘵𝘶𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘪𝘯𝘪, 𝘥𝘭𝘶 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘦 𝘚𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢. 𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩, 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘭, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩𝘪 𝘮𝘶. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘶. 𝘜𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘯𝘵𝘶𝘩 𝘬𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪. 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢" 𝑨𝑨𝑨𝑨𝑹𝑹𝑹𝑮𝑮𝑮𝑯𝑯𝑯 "Hentikan!!! " Semua orang menoleh kearah suara itu. "Ummi, abi? " ucap mereka serempak "Jaddun, jaddatun? " ucap Al dan Aleta "Sara, sayang kembalilah seperti dlu" ucap sang ummi 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊, 𝒌𝒂𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒄𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 "Sara, gak sopan" tegur afkar "Sara, jika memang kamu membenci kami, jangan bawa mereka" ucap abi 𝑳𝒐𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒐𝒏𝒈 Tiba tiba sosok itu menunjukkan dia sisi. "Abi, ummi, Sara kangen banget sama kalian" "𝑫𝒊𝒂𝒎𝒍𝒂𝒉, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎𝒎𝒖" "Cukup, aku tidak pernah mendendam" "𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒖 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏? 𝑩𝒖𝒌𝒂𝒏𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕𝒊? " "Tapi aku tidak pernah mengucapkan kata benci apalagi dendam. Aku tau aku yang salah, dan mereka menegurku agar aku kembali bukan menjauh" Abi pun langsung membacakan sebuah doa dan memusnahkan tuh jahat itu. Dan semua kembali. Mereka bangun dan segera ke ruang ICU dimana Aleta berada. Namun yang mereka lihat Aleta masih terbaring lemah. ◦•●◉✿ 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑖𝑛 ✿◉●•◦ "Sara, maafin abi, sama ummi yang terlalu keras mendidik mu" ucap abi sambil mengelus kepala sara. Sara terbangun dan tersenyum melihat ummi dan abinya. "Engga, abi, ummi, kalian tidak terlalu keras karena memang Sara yang keras kepala" ucap Sara dengan suara lirih nya. "Cepat sembuh ya sayang" "Iya ummi" ... Aleta melihat keluarga nya yang masih mendoakan nya. Ia melihat bahwa semua orang sedang sedih. Aleta memutuskan untuk keruangan disebelah nya. "Assalamu'alaikum jiddah, tante Sara" "Wa'alaikumussalam Aleta" "Aleta, maafin tante Sara ya, gara gara tante nyawa kamu dalam bahaya" Aleta menggelengkan kepalanya"Gapapa tante, ini juga bukan sepenuhnya kesalahan tante" "Makasih ya sayang, kamu memang anak baik" "Sama sama, Aleta pergi dlu assalamu'alaikum" "Wa'alaikumussalam" ... "A-abi, b-bunda" ucap aleta dengan suara lirih. "Iya, knp Aleta sayang? " ucap mereka dengan suara haru. "T-tante S-sara m-mau n-ngomong s-sesuatu s-sama k-kalian s-semua" ucap Aleta dengan susah payah. "Tapi tante Sara dimana sayang? " "T-tante S-sara a-da d-di r-ruangan s-sebelah, kalian langsung s-saja kesana. D-di sana jga A-ada jiddah" "Apa maksud kamu sayang? Jiddah sudah lama gak ada" "Jiddah m-masih ada bi, bun, om, tan, kak, bang, Al" "Yasudah kamu istirahat dlu, kami coba cek lebih sebelah" "Al tinggal disini aj bi" "Loh k-kenapa b-bang? A-abang gak k-kangen s-sama jiddah?" "Al mau jaga Aleta disini" "A-aleta bisa jaga diri" "Kamu beneran gak mau ikut Al? " tanya ummi memastikan. Al mengangguk "Yasudah ayo kita kesana" Diruangan VVIP itu tinggal lah hanya Al dan Aleta. Bersambung... Nanti lagi yah Ini kan? cerita yang kalian tunggu sudah ada nih. Maaf yah belum bisa menceritakan para karakter utama. Ini masih awal jadi mungkin setelah.... Jangan lupa reaksi Abaikan typo Babay❤️

fiction stories & novels [CFN]

3/1/2025, 8:32:02 PM

Sudah menawarkan diri untuk menjadi admin CFN tapi 1 cerita/novel belum ada satupun